
Manado – Menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tenaga kerja lokal memiliki tantangan yang tak mudah untuk dikalahkan, yaitu kesiapan bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah bahkan luar negeri.
Kepada BeritaManado.com, pemerintah kota Manado dalam hal ini Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Atto R M Bulo mengatakan, dipenghujung tahun 2016 ini kota Manado akan memiliki pusat pelatihan tenaga kerja yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga kerja.
“Permohonan untuk pusat pelatihan sudah dibawa ke kementerian, khususnya untuk peralatan. Nanti daerah akan disiapkan tenaganya. Semoga hasilnya nanti kita akan memiliki tenaga kerja yang profesional. Nanti dipelatihan tersebut kita akan buka 15 jurusan dan 80 jenis kegiatan. Ini sebagai antisipasi MEA dan pasar bebas,” ujar Atto.
Lanjutnya, para calon tenaga kerja yang masuk dalam pelatihan akan dilatih dan dibina seprofesional mungkin agar nantinya tidak akan kalah bersaing dengan tenaga kerja asing.
“Tenaga kerja yang akan dilatih sesudahnya nanti akan memiliki sertifikat kompetensi, tapi sertifikat itu beda dengan yang sudan ada. Sertifikat itu memang betul-betul diberikan kepada yang berkompeten, sehingga pemiliknya bisa bertanggungjawab atas ilmu yang sudah didapat,” tambahnya. (srisurya)