TUMPAAN—Sekretaris Komisi II DPRD Minsel Andries Boy Rumondor, ST meminta Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Jeffry Rogi langsung bertindak soal bawahannya. Pasalnya, Kepala Puskesmas Suluun dr Monita Nangoy yang selalu mangkir alias absen di kantornya. Bukan hanya itu, kalaupun hadir hanya satu atau dua jam berada di Suluun. Kemudian langsung kembali ke Manado.
‘’Ya, hal ini kami dapatkan setelah masa reses akhir Desember 2011 lalu. Bersama dengan beberapa anggota DPRD Minsel dapil IV diceritakan warga soal ketidakhadiran Kepala Puskesmas Suluun tersebut. Jadi, saya tegaskan bahwa Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Jeffry Rogi untuk tidak diam dengan masalah ini,’’ ujar Rumondor, ketika menghubungi beritamanado, Jumat tadi.
Menurutnya, bahwa semenjak dilantik bupati sebagai Kepala Puskesmas Suluun, dr Monita Nangoy justru jarang berada di kantor. Ditambakan politikus Fraksi Demokrat ini, bahwa oknum tersebut harus diganti.
‘’Tak hanya itu, sampaikan juga secara langsung kepada BKDD dan Tim Baperjakat. Supaya, menjadi target rolling. Lagipula, banyak pejabat (dokter, red) di Minsel yang menunggu dilantik sebagai kepala puskesmas,’’ kata lelaki yang pernah tinggal di Amerika Serikat ini.
Rumondor juga menekankan, bahwa Kepala Dinas Kesehatan dr Jeffry Rogi jangan diam. Ingat kami, SKPD ini banyak masalah. Sampai-sampai masalah yang ada didiamkan. Termasuk absennya kepala Puskesmas Suluun dr Monita Nangoy tersebut.
‘’Dengan demikian, kami akan usulkan digelar hearing bersama terhadap Dinas Kesehatan dan SKPD lainnya. Yang pasti, saya akan sampaikan dulu kepada teman-teman se-dapil soal kasus ini. Lagipula, banyak warga merasa dirugikan. Sudah datang sejak pagi hari, ternyata tak ada dokter. Begitupula dengan dokter-dokter lainnya. Seperti, dr Sam S dan dr Fanda Wiusan yang ikut-ikutan malas masuk,’’ tegasnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Jeffry Rogi belum berhasil dikonfirmasi. ‘’Dokter lagi belum ada. Memang pagi tadi ada, tetapi karena hari pendek, beliau pulang tetapi belum kembali,’’ sebut staf yang meminta namanya tak ditulis. (and)