Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyatakan keputusan Rapimnas III yang akan memecat kadernya jika ngotot untuk maju dalam Pilpres 2014 tak melalui Partai Golkar tidak bertentangan dengan AD/ART.
“Jadi setiap partai punya aturan. Dan aturan itu diambil pada proses yang ada. Jadi memang Rapimnas ketiga kemarin memutuskan bahwa seluruh jajaran Golkar harus mengamankan keputusan partai. Kita tak mengambil langkah beda dengan aturan partai,” jelas Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, di Jakarta, Rabu (18/07).
Idrus mengaku, memang ada kebebasan dan partai tidak bisa melarang kebebasan tersebut. Hanya saja, ada aturan partai yang harus ditaati. Dan keputusan pemecatan itu sudah menjadi keputusan partai. “Sebab, syarat untuk menang itu solid. Dan setiap partai punya aturan. Ini kebebasan, tapi tak bisa dilakukan apabila ada aturan,” katanya.
Dalam aturan partai, terangnya, sudah ditetapkan berbagai hal di Rapimnas. Selain mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres tunggal, parpol juga harus memenangkan capresnya. “Bila ada kader partai yang dicalonkan atau mencalonkan diri di luar partai Golkar akan diberikan sanksi partai. Jadi tak ada yang salah. Semua mekanisme kita lakuan.
Rapimnas itu adalah institusi partai setingkat di bawah munas yang memiliki kewenangan untuk ambil keputusan penting. Termasuk kebijakan mendukung calon partai Golkar,” jelas Idrus. (oke)