Manado, BeritaManado.com — Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Asiano Gamy Kawatu menyentil penanganan Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Terlebih munculnya varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron di sejumlah negara .
“Perkembangan terbaru seputar Covid-19 juga harus kita perhatikan, apalagi dengan kemunculan varian Omicron. Untuk itu pemerintah pusat sudah melarang masuknya orang dari negara-negara terdeteksi khususnya Afrika Selatan yang menjadi negara asalnya,” tegas Gamy Kawatu saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Program/Kegiatan Perangkat Daerah dan Unit Kerja Lingkup Pemerintah Provinsi Sulut di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur, Senin (29/11/2021).
Ia mengajak seluruh jajaran pemprov lebih berhati-hati terhadap aktivitas masuknya orang ke Sulut khususnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain itu, Kawatu meminta agar program vaksinasi harus terus digalakkan demi tercapainya target 85% realisasi vaksinasi masyarakat di akhir tahun oleh Gubernur Olly Dondokambey.
Selain itu, rapat membicarakan anggaran Pemprov Sulut yaitu seputar optimalisasi pendapatan dan realisasi belanja daerah, penyerapan anggaran serta pembiayaan daerah untuk Tahun Anggaran (TA) 2021.
Selanjutnya, Sekdaprov bersama para pejabat eselon II yang hadir membahas sejumlah hal terkait aset, bantuan hibah Pemprov Sulut, integrasi internet seluruh PD maupun unit kerja, agenda pelaksanaan Safari Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat.
“Ini perlu menjadi perhatian kita semua agar nanti pada pertengahan Desember saat digelar rapat bersama Pak Wakil Gubernur setiap data, laporan, dan lain sebagainya, semuanya bisa kita jelaskan,” jelas Kawatu.
Sementara untuk program kegiatan di tahun depan, dibahas seputar skema RAPBD TA 2022 yang di dalamnya berkaitan dengan rekrutmen THL, baik umum, guru maupun yang berkeahlian khusus.
Hal-hal lain yang kemudian didiskusikan yakni persiapan Sulut sebagai tuan rumah berbagai event bertaraf nasional maupun internasional, utamanya pelaksanaan KTT G-20 tahun 2022, dimana rangkaian kegiatannya direncanakan mulai digelar mulai Maret hingga September 2022.
“Bertepatan dengan momen usia emas KORPRI, kiranya apa yang telah kita bahas dapat menjadi perhatian bersama sebagai bentuk evaluasi dan pertanggungjawaban kepada pimpinan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dan unit kerja lingkup Pemprov Sulut.
(***/Alfrits Semen)