Manado – Penganiayaan kembali terjadi di Kota Manado. Kali ini, yang menjadi korbannya adalah Brury Sondakh (43) Warga Kelurahan Tikala Ares Lingkungan 2.
Korban Brury dianiaya oleh beberapa oknum satpam Universitas Sam Ratulangi pada hari sabtu (28/5/2016) pukul 21.30 Wita di area FISIP Unsrat.
Penuturan saksi salah seorang mahasiswa yang enggan namanya dipublikasikan, bahwa dirinya melihat korban awalnya yang sedang duduk sambil menikmati jalannya acara Hut Mapala.
“Tadi malam ada acara di fakultas, acara mahasiswa pecinta alam. Kak Brury sedang duduk-duduk menikmati acara tersebut,” ujar saksi kepada BeritaManado.com di dalam ruangan SPKT Polresta Manado.
Lanjut saksi, tiba-tiba beberapa oknum satpam Unnsrat masuk ke area tersebut. “Entah ada beberapa orang, namun yang jelas satu orang memukul kak Brury di bagian kepala,” ungkap saksi kembali.
Akibat kejadian tersebut, Brury mengalami luka robek di kepala bagian belakang. Berdasarkan hasil CT – scan, korban pun mengalami retak di bagian kepala sebelah kanan.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Advent Manado. Diduga, korban mengalami retak di batok kepala alibat hantaman benda keras.
Sementara itu, Kapolresta Manado AKBP Suprayitno, S.H , S.Ik melalui Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan laporan tersebut.
“Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Advent. Pihak kami pun sementara mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu penyebabnya, siapa saja tersangkanya, dan dengan alat apa yang mereka gunakan,” ujar Marsidi. (rickypapalangi)