TOMOHON, beritamanado.com – Sejumlah pedagang di Pasar Beriman Tomohon, Minggu (18/06/2018) sekitar pukul 01.00 Wita dibuat gempar. Pasalnya, baik pedagang dan pemilik mendapati kios milik mereka telah dibobol maling.
Pengakuan salah satu pemilik kios, Yunus Adam (63), warga Kelurahan Paslaten I Lingk VI saat hendak membuka tokonya keesokan harinya didapati toko dalam keadaan terbuka dimana gemboknya telah dicongkel. “Dan setelah diperiksa uang logam sekira Rp 200.000 sudah tidak berada pada tempatnya,” tutur Adam.
Piket Polsek Urban Tomohon Tengah dipimpin Perwira Pengawas Kanit Intelkam Ipda Simon Wendersteit usai mendapat laporan langsung bergegas mendatangi TKP dimana didapati sekitar tujuh unit kios toko telah dibongkar yang terdiri dari kios pakan ternak, rumah makan empat unit, kios sembako dan kios barito.
Kapolsek Urban Tomohon Tengah Kompol Djemmy Laluyan membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami masih akan mengembangkan kasus pembongkaran dan pencurian ini, kemudian masih menunggu para pemilik kios yang lain untuk dimintai keterangannya dan mengarahkan para pemilik kios untuk hadir di Polsek Tomohon Tengah untuk proses lanjut,” kata Djemmy.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Sejumlah pedagang di Pasar Beriman Tomohon, Minggu (18/06/2018) sekitar pukul 01.00 Wita dibuat gempar. Pasalnya, baik pedagang dan pemilik mendapati kios milik mereka telah dibobol maling.
Pengakuan salah satu pemilik kios, Yunus Adam (63), warga Kelurahan Paslaten I Lingk VI saat hendak membuka tokonya keesokan harinya didapati toko dalam keadaan terbuka dimana gemboknya telah dicongkel. “Dan setelah diperiksa uang logam sekira Rp 200.000 sudah tidak berada pada tempatnya,” tutur Adam.
Piket Polsek Urban Tomohon Tengah dipimpin Perwira Pengawas Kanit Intelkam Ipda Simon Wendersteit usai mendapat laporan langsung bergegas mendatangi TKP dimana didapati sekitar tujuh unit kios toko telah dibongkar yang terdiri dari kios pakan ternak, rumah makan empat unit, kios sembako dan kios barito.
Kapolsek Urban Tomohon Tengah Kompol Djemmy Laluyan membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami masih akan mengembangkan kasus pembongkaran dan pencurian ini, kemudian masih menunggu para pemilik kios yang lain untuk dimintai keterangannya dan mengarahkan para pemilik kios untuk hadir di Polsek Tomohon Tengah untuk proses lanjut,” kata Djemmy.
(ReckyPelealu)