Tomohon – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon terus berbenah. Salah satunya bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara guna wacana penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
Kepada beritamanado.com, Direktur Utama PDAM Kota Tomohon Jefrri Polii SIK mengatakan bahwa langkah ini merupakan permintaan sendiri dari pihaknya. “Ya, karena program ini sangat bagus sehingga kami yang memang meminta kepada BPKP Perwakilan Sulut dan langsung mendapat respon. Dan sebagai langkah awal, akan dilakukan survei pendahuluan sebelum diterapkannya SAK-ETAP ini,” terangnya.
Menurut Polii, salah satu tujuan dari kerja sama ini dalam rangka penyehatan dan pembenahan manajemen PDAM Kota Tomohon itu sendiri. “Yang akan disurvei adalah pembukuan dan administrasi serta laporan keuangannya. Ini bagian dari penyehatan dan pembenahan manajemen PDAM Kota Tomohon. Dan BPKP perwakilan Sulut telah mengirimkan lima orang personelnya yang dipimpin Bapak Jufri Gosal selaku ketua tim ,” tukas Polii yang juga Ketua Partai Golkar Kecamatan Tomohon Timur. (req)