Manado – Cita-cita besar telah dirancang dr Enrico Rawung MARS bagi dunia kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa.
Direktur RSUD Noongan ini memiliki visi besar yaitu mengembangkan ‘Medical Tourism’ yaitu program yang dapat mengabungkan layanan kesehatan dan pariwisata.
Beberapa dunia telah menerapkan medical tourism, salah satu yang terkenal adalah Penang Malaysia.
Mengapa Penang menjadi pilihan untuk berobat? Banyak alasan masyarakat memeriksakan kesehatannya di rumah sakit Penang.
Penang memiliki banyak rumah sakit yang berkadar Internasional, jumlah pasien Internasional pun mengalir dari beragai negara, termasuk pasien-pasien dari Indonesia.
“Setiap orang tentu ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Ini yang menyebabkan banyak devisa kita lari ke luar. Nah, paradigma itu harus kita putar. Saya punya visi jangka panjang mendatangkan orang dari luar termasuk dari dalam negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik di Sulawesi Utara. Saya akan menginisiasi hal tersebut dari Noongan,” kata dr Enriko Rawung MARS, kepada BeritaManado.com, Kamis (9/2/2017).
Sebagai awal, menurut Rawung, harus lebih dulu membenahi pelayanan menjadi prima dan terbaik.
“Kemudian kembangkan strategi unggul yang saya namakan ‘blue ocean Noongan Hospital strategi’. Ini mengembangkan pelayanan yang tidak dikembangkan oleh rumah sakit lain sehingga tidak bisa tersaingi,” lanjut Rawung.
Dikatakan Rawung, kedepan RSUD Noongan diupayakan menjadi pusat rujukan regional di tahun 2019, dengan menaikkan status rumah sakit dari kelas C menjadi kelas B.
“Selama ini banyak orang-orang yang sakit berat dirujuk ke Manado. Kedepan RS Noongan akan kita siapkan mampu menangani kasus-kasus sakit berat tersebut. Tentunya harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya rumah sakit, termasuk sarana prasarana, peralatan,” jelasnya.
Masih menurut Rawung, yang tak kalah penting dalam mewujudkan Noongan sebagai Penang-nya Indonesia adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Masalah utama kita saat ini adalah SDM. Kita akan mengajak dokter-dokter ahli yang hebat di Sulut untuk mau bekerja di RSUD Noongan,” tutup Rawung. (rds)