Plh Rektor UNIMA, Prof. DR. Jamal Wiwoho
Manado – Plh Rektor UNIMA, Prof. Dr. Jamal Wiwoho menegaskan berkomitmen besar melakukan perbaikan lebih baik di UNIMA. Proses pergantian rektor telah mekanisme aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan asas demokrasi.
“Saya sependapat dengan asas demokrasi namun harus dilandasi dengan hukum formal yang kuat. Demokrasi baik jika patuh hukum. Saya datang di UNIMA untuk memberikan secerca harapan dan tidak setitik noda,” ujar Prof DR Jamal Wiwoho saat hearing bersama Komisi 4 DPRD Sulut, Rabu.
Putra Surakarta ini mengaku tak bisa menyembunyikan kesedihan melihat kondisi UNIMA yang “sekarat” berbanding terbalik dengan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
“Saya menangis mahasiswa baru yang mendaftar di UNIMA hanya 1.400, bandingkan dengan UNSRAT 14.000. SNMPTN di UNSRAT luar biasa. Apa bedanya UNIMA dengan UNSRAT? Sama-sama perguruan tinggi Sarker, jarak tak lebih 100 km, kenapa perbedaannya sangat besar?” Keluh Wiwoho pada rapat yang dipimpin James Karinda ini. (jerrypalohoon)