Manado – Suksesi Gubernur Provinsi Sulawesi Utara akan digelar 2020 mendatang bersamaan dengan Pilkada serentak bulan September.
Nama Olly Dondokambey sebagai petahana disebut-sebut masih berpeluang besar mempertahankan kekuasaan di gedung putih (sebutan untuk Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Kota Manado) sebagai gubernur periode kedua, 2021-2026.
Paling tidak pendapat tersebut diamini Leo Rompas, putra kawanua yang telah lama berkarir di ibukota negara, DKI Jakarta.
Leo Rompas bahkan berani mengatakan pada Pilkada Sulut 2020 mendatang, Olly Dondokambey belum ada tandingan dengan berbagai alasan.
“Alasan saya, pak Olly sudah puluhan tahun berkiprah di tingkat nasional. Merupakan tokoh penting dari partai papan atas yang dua priode ini menjadi partai utama pengusung Presiden terpilih yang fenomenal serta partai yang kini merajai legislatif,” jelas Leo Rompas melalui komunikasi WA dengan BeritaManado.com, Rabu (19/6/2019).
Alasan lainnya, menurut Leo Rompas, Olly Dondokambey sebagai politikus sejati juga pekerja ulung yang cerdas menyesuikan diri.
“Di samping lihai menyusun strategi pembangunan bagi kemajuan Sulut, serta realistis melihat peluang ke depan untuk mau melanjutkan program-program dari pencapaian yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya,” tandas Rompas.
Lanjut Leo Rompas, Olly Dondokambey adalah tipe pemimpin realistis dengan program-program pembangunan yang terukur.
“Saya tidak mengenal beliau secara pribadi, tapi dalam pengamatan saya, pak Olly memiliki idealisme cukup menyolok untuk memajukan Bumi Nyiur Melambai tanpa banyak retorika untuk tujuan tertentu yang tidak wajar,” jelas Rompas.
Sehingga, Leo Rompas berkeyakinan Olly Dondokambey layak dan tepat memimpin masyarakat Sulawesi Utara hingga periode kedua. Diplomasi Olly Dondokambey di tingkat pusat sangat diperlukan terutama menjadikan Sulut terdepan di kawasan timur Indonesia dengan agenda pintu gerbang perdagangan dunia dari negara negara Pasifik.
“Akses sudah dibangun pak Olly di pemerintah pusat, lebih khusus kedekatan beliau dengan ketua umum PDI Perjuangan bagian tidak terpisahkan dari RI-1 harus kita dukung serta maksimalkan,” tukas Rompas.
Saran Leo Rompas, Olly Dondokambey bisa menunda jika dipercayakan Presiden Jokowi untuk menduduki salah-satu pos menteri.
“Fokus ke Sulut saja. Beda halnya jika ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri yang tentu ada relevansinya dengan pembangunan di Sulut. Ini pendapat pribadi saya sebagai kawanua,” pungkas pensiunan Kemenkominfo yang saat ini bergabung di Organ Solidaritas Indonesia Bersatu (organ resmi tercatat di Kemenkumham) sebagai Ketua Harian.
(JerryPalohoon)