?
Inul Vizta Manado
Manado – Duka mendalam dirasakan keluarga korban yang meninggal pada tragedi kebakaran Inul Vizta semalam.
Tak tanggung-tanggung, 12 korban meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Salah satu korban telah dimakamkan Minggu (25/10/2015) sore tadi di pekuburan paguyuban Lamongan Kombos Timur.
Tak ada firasat buruk yang dirasakan keluarga pada malam kejadian, hanya telpon pukul 3 pagi yang membuat keluarga mengetahui peristiwa tersebut.
“Malam kemarin, bapak hanya berpesan kalau akan ke Bitung untuk nonton Campur Sari. Tapi pukul 3 subuh, saya ditelpon kalau bapak ada di rumah sakit Malalayang karena jadi korban kebakaran. Saya seperti tidak percaya mendengar itu. Keluarga langsung kesana tapi saya tetap dirumah menunggu jenazah bapak diantar pulang,” ujar Kasmiaty kepada BeritaManado.com, sesaat sebelum jenazah Sukardi disholatkan di Masjid dekat rumahnya.
Pengusaha showroom motor kecil-kecilan ini meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan berumur 16 dan 2 tahun.
Tak banyak yang mampu diucapkan istri korban, hanya sekali-kali menyampaikan maaf atas nama suami tercinta.
“Mohon maaf kalau bapak ada salah.” kata Kasmiaty. (srisurya)
