
Tomohon — Kandidat Pasangan Calon Independen Walikota Robert Pelealu,SH,MH dan Wakil Walikota Tomohon, Kol (Purn) Selo Fransiscus Sukirno,SH, MH mendapat simpatik sejumlah warga Tomohon disaat mendaftar di KPU, Sabtu sore kemarin.
Pasalnya, ketika iring-iringan kendaraan para pendukung Rose (singkatan dari Robert dan Selo -Red) menuju KPU Tomohon, mendadak mobil yang ditumpangi kedua kandidat Walikota dan Wakil Walikota Tomohon tersebut, langsung berbelok arah masuk ke dalam halaman Gereja GMIM Sion di pusat Kota Tomohon.
Di depan Gereja telah menunggu sejumlah Pejuang Kota Tomohon dan tokoh masyarakat Tomohon. Antara lain Bam Ibrahim Tular, Denny Togas, Nico Kamu, Didi Ekel, Jack Budiman, Albert Walah, Marlon Kojongian, Ventje Mamuaja, Tommy Pangemanan dan Keis Kainde, lengkap menggunakan seragam khas warna putih lengan pendek seperti yang dipakai RoSe.
Di depan pintu Gereja, para kandidat dan para pendukungnya Berdoa bersama yang dipimpin Pdt. Renata Ticonuwu, mantan Anggotanya DPRD Kota Tomohon.
Bam Tular, tokoh masyarakat yang disegani di Kota Tomohon mengungkapkan, sangat terkesan dengan perhatian kedua Paslon itu dengan inisiatif mereka sendiri mau berdoa bersama di Gereja Sion yang memiliki sejarah Injil di Minahasa dan dikenal sebagai awal mula pusat kegiatan GMIM Bersinode di tahun 1934.
Hal yang sama dikatakan, Denny Togas.STh, disaat Paslon Independen, tanpa menggunakan kendaraan partai, Robert dan Selo didamping istri masing-masing, berdoa bersama di Gereja Sion berarti mereka meminta restu dan pertolongan Tuhan sebelum disahkan KPU Tomohon.
Sementara itu Robert Pelealu sebagai Calon Walikota, menjelaskan, berdoa di Gereja Sion salah satunya karena ketika menikah dengan istrinya Dr. Femmy Wulur,SpOG di GMIM Sion.
Apalagi kedua orangtua dari istrinya merupakan mantan Penatua dan Syamas di gereja tersebut, yakni Kel. Dr F. Wulur – Mamuaja.
“Keluarga kami anggota jemaat GMIM Sion, saya dan istri saya sebelum pindah kerja di luar daerah anggota jemaat di siini, bahkan adik kami dokter Nova masuk dalam jajaran Badan apekrgja Majelis Jemaat,” tutur Robby, panggilan akrab Robert Pelealu.
Usai dari Doa Bersama di Gereja Sion, para Paslon sempat berziarah sejenak di Makam Keluarga Wenas di Keluarahan Talete.
Kedua Paslon tersebut memberikan kembang di pusara Dotu Wenas, Lukas Wewer Wenas serta opa dan oma dari Robert Pelealu yang dimakamkan di pekuburan tersebut, Keluarga Mamuaja – Wenas.
Tular menambahkan, bersiarah ke makam tersebut karena kedua Paslon merupakan harus keturunan Wenas.
Menarik dalam perjalanan menuju KPU para pemudi milenial pendukung Rose memberikan sekuntum bunga Ros kepada para ibu dan bapak yang memadati pinggiran jalan.
“Ingat bunga ingat Tomohon, ingin Tomohon berbunga jangan lupakan Rose,” ucap para gadis saat membagi-bagikan kembang Ros.
Para pendukung Rose yang tidak kalah jumlahnya dengan para Paslon lainnya, nampak tetap menjaga protokol kesehatan di era kebijakan baru Covid-19 sampai acara pendaftaran di KPU Tomohon selesai.
(***/rds)
Baca juga: