Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP.
TOMOHON, beritamanado.com – Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP memberikan perhatian penuh terhadap Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tomohon. Hal ini disinyalir akibat buntut belum adanya kontribusi terhadap keuangan daerah. Pasalnya, pendapatan yang diperoleh akan habis terpakai untuk upah karyawan dan biaya operasional.
Menurutnya, biaya yang dikeluarkan sangat besar. “Pasar yang tidak begitu besar menghabiskan anggaran yang banyak. Menjadi pertanyaan, pendapatan mencapai Rp 2 miliar tapi pengeluarannya juga sampai Rp 2 miliar. PD Pasar harusnya profesional dan harus memberikan kontribusi ke kas daerah,” kata Parengkuan kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Melihat hal ini, Parengkuan mengusulkan pengelolaan PD Pasar sebaiknya dikelolah oleh pihak swasta. “Bagusnya dilakukan tender untuk pihak swasta dalam pengelolaan pasar supaya ada kontribusi bagi kas daerah. Namanya kerja semua ada tantangan,” ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulut ini juga menyorot kinerja tiga direktur, bahkan fungsi Badan Pengawas (Banwas) pun ikut dipertanyakan. “Tiga direktur di perusahaan itu terlalu banyak dan tugas dari Banwas seakan tidak berjalan. Jadi saya pikir sebaiknya pasar dikelolah swasta,” pungkasnya. (ray)