Bitung—Tita Merdekawati Doda tidak menyangka jika niat untuk mengharumkan nama Kota Bitung lewat ajang Putri Bunga 2012 di Tomohon International Flower Festival (TIFF) malah membawa efek lain. Pasalnya, Putri Bitung 2010 ini berhalangan hadir mengharumkan nama Kota Bitung karena alasan keluarga.
“Seminggu sebelum karantina saya sudah memberitahu panitia jika saya tidak bisa ikut karena mama sakit. Tapi sayangnya panitia mengatakan tidak bisa di cancel dengan alasan baju sudah dipesan dan foto saya sudah tercantum dalam buku bersama peserta lain,” kata Tita kepada beritamanado.com, Senin (20/8).
Ia mengaku, menjelang hari H, dirinya tetap berupaya untuk ikut membawa nama Kota Bitung dalam ajang tersebut kendati menggunakan biaya sendiri. Namun sayangnya, ibunda Tita tidak bisa ikut hadir memberikan support karena sakit dan lebih membutuhkan biaya untuk berobat.
“Papa di kapal dan ada diluar negeri. Sapa lagi yang mau menjaga mama kalau saya tetap ikut, kendati awalnya saya menyanggupi untuk ikut tapi mama tiba-tiba sakit dan membutuhkan kehadiran saya serta biaya,” katanya.
Tita mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke panitia, padahal dirinya belum mengisi formolir pendaftaran. “Waktu itu saya baru memasukkan nama, nomor handphone, alamat email lewat salah satu panitia dan kemudian ditelepon EO dari Jakarta yang mengurusi pemilihan Putri Bunga waktu itu,” katanya.
Ia juga mengaku, dari pertama memang ingin ikut menggunakan dana pribadi dan tidak meminta dari Dinas Parawisata. Karena menurutnya, tidak mungkin Dinas Parawisata membiayai jika bukan utusan dari Dinas sendiri, kendati waktu itu ia membawa nama Kota Bitung.
“Tidak benar jika ada panitia yang mengubungi saya meminta klarifikasi atau apa, karena hingga karantina berjalan tidak ada satupun penitia atau EO yang menghubungi saya. Sekali lagi, ini semua diluar perkiraan sehingga tidak bisa ikut, padahal saya hanya ingin mengharumkan nama Kota Bitung lewat TIFF kendati hanya menggunakan dana pribadi,” katanya.(enk)