Bitung, Beritamanado.com – Langkah tegas diambil Satgas Covid-19 Kota Bitung dengan tidak mengijinkan KM Dorolonda menurunkan dan menaikkan penumpang di Pelabuhan Samudera Kota Bitung, Kamis (16/04/2020).
Hal itu dikarenakan, 19 Anak Buah Kapal (ABK) KM Dorolonda diduga reaktif/positif setelah dilakukan rapid test saat akan bersandar di Pelabuhan Ternate beberapa hari lalu.
Dari informasi, KM Dorolonda mengangkut 135 orang penumpang dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau-bau, Namlea serta Ambon dan dari hasil rapid test dinyatakan 19 ABK positif sehingga diturunkan di Pelabuhan Ternate untuk menjalani karantina selama 14 hari juga pemeriksaan lanjutan.
Sesuai jadwal, KM Dorolonda akan tiba di Pelabuhan Samudera Kota Bitung sekitar pukul 23.30 Wita, namun hanya diijinkan untuk menurunkan countainer sedangkan penumpang tidak diijinkan.
Informasi itu dibenarkan Jubir Satgas Covid-19 Kota Bitung, Franky Ladi yang menyatakan pihaknya telah berkoodinasi dan sepakat untuk tidak mengijinkan menurunkan ataupun menaikkan penumpang.
“Hanya diperbolehkan penurunan dua container logistik dan hanya akan dilakukan oleh tiga tenaga bongkar muat yang sudah dilengkapi APD. Dan untuk container lansung dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan oleh Kesehatan Pelabuhan,” kata Franky.
Sebelum KM Dorolonda besandar kata Asisten I Pemkot Bitung ini, semua Satgas Covid-19 sudah berada di pelabuhan untuk bersama-sama melakukan penjagaan.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Danyon Marhanlan VIII, Kapolres Bitung, Kepala KSOP, Sekda, Dandim, Kepala Kesehatan Pelabuhan dan Kacab Pelni Bitung,” katanya.
Setelah menurunkan container berisi logistik dan mengisi BBM, kata Franky, KM Dorolonda akan langsung berangkat dengan tujuan Jakarta.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik apalagi ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas soal KM Dorolonda. Tetap patuhi anjuran pemerintah dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya,” katanya.
(abinenobm)