Ratahan – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) segera dimulai Senin (24/1/2022).
Setelah hampir dua tahun COVID-19 merebak, aktivitas belajar mengajar di sekolah akan dilakukan dengan sejumlah pembatasan yang ada.
Seperti dikatakan Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Mitra, Jani Rolos, persiapan PTM di sekolah ini melalui proses persiapan yang panjang dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan siswa didik.
Sebab pandemi COVID-19 adalah wabah yang bukan hanya berskala lokal atau nasional, namun berdampak global.
“Persiapan PTM memang harus dimatangkan baik-baik. Namun mulai Senin besok, PTM sudah dimulai untuk jenjang pendidikan di tingkat PAUD, SD, dan SMP,” ungkapnya, Minggu (23/1/2022).
Satgas COVID-19 juga telah mengeluarkan rekomendasinya, usai evaluasi pada setiap sekolah terkait ketentuan pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Rekomendasi kami berikan usai pertimbangan matang akan terpenuhinya ketentuan prokes, termasuk vaksin untuk tenaga pendidik, guru, siswa,” katanya.
Rekomendasi ini menurut Asisten I Bidang Pemerintahan, diberikan usai evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba PTM yang telah disimulasikan sejak tahun 2021.
“Namun, pelaksanaan PTM tetap dalam pengawasan Satgas Covid-19 Mitra. Instansi terkait juga harus terus berkoordinasi mengenai realisasi,” jelas Jani Rolos.
Di pihak lain, Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Ascke Benu, turut membenarkan pelaksanaan PTM ini.
“Surat rekomendasi untuk gelaran PTM sekolah di Mitra sudah ada dan akan segera ditindaklanjuti,” tukas Ascke Benu.
Kegiatan PTM disekolah nantinya akan dilakukan sesuai simulasi yang sudah dievaluasi Satgas dan dilaksanakan atas dasar pertimbangan keamanan para siswa maupun pihak sekolah.
“Pelaksanaan PTM akan terus dipantau dan seiring waktu akan dievaluasi agar bisa ditingkatkan mana yang kurang,” tutupnya.
(jenlywenur)