Bitung – Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK menyatakan angka kasus penganiyaan dalam dua bulan terakhir ini mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan pihaknya kembali menggiatkan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang makin rutin dilakukan ditengah masyarakat.
“Ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam membantu kami menjaga keaman,” kata Sarwono, Jumat (8/11) ketika menggelar coffee morning dengan Pers Kota Bitung di River Side Manembo-nembo.
Kedepannya, kata Sarwono, dirinya akan menerapkan sejumlah program yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan tujuan menghadirkan polisi ditengah-tengah masyarakat untuk memberi perlindungan dan kenyamanan.
“Kita akan menggelar patroli lalulintas rutin, patroli Sabhara, pengaturan lalulintas dijam sibuk serta partoli menggunakan sepeda. Ini yang kita akan terapkan kedepan dengan harapan kita makin dekat dengan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Suwarno dalam pertemuan ini menyampaikan sejumlah data hasil dari operasi Pekat yang digelar dua bulan terakhir, yakni September dan awal Oktober. Dimana untuk bulan September pihaknya berhasil menyita 4.450 botol cap tikus, senjata tajam jenis badik dan panah wayer serta ganja tiga paket.
“Bulan Oktober sendiri kita berhasil mengamankan delapan paket ganja dan 16 kenalpot racing,” katanya.(abinenobm)