Manado – Pendidikan Politik Warga Gereja akan memberikan Pencerahan kepada Warga Gereja dan akan turut mensolusikan pergumulan Sosial Politik Indonesia masa kini, disamping semakin memantapkan kehidupan nasionalis dan religius dalam rangka memperkokoh Ketahanan Nasional. Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE.M.Si ketika membuka pelaksanaan Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Politik Warga Gereja dan Seminar Strategi Bersama Pengurangan Resiko Bencana di Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka HUT GPI ke 407 atas kerjasama Gereja Protestan di Indonesia (GPI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Sinode GMIM.
Seminar dan Lokakarya ini akan berlangsung hari ini sampai tanggal 10 Maret 2012 di Ruang Huyula Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Pada bagian lain Gubernur mengatakan bahwa Warga Gereja adalah juga warga masyarakat artinya disamping menjalankan peran dalam kehidupan berjemaat, warga gereja juga menjalankan perannya sebagai warga masyarakat yang dan memiliki rasa tanggung jawab, rasa memiliki dalam upaya percepatan pembangunan bangsa dan daerah termasuk di bidang politik.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar penanggulangan bencana yang sangat tepat dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah yang memang memiliki potensi bencana yang cukup lengkap.
Melalui Seminar ini Gubernur berharap akan muncul rekomendasi pemikiran yang solutif dan komprehensif untuk semakin mengurangi resiko dan dampak bencana yang sering dialami oleh masyarakat kita.
Acara Pembukaan Seminar dan Lokakarya ini ditamdai dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Lamberti Mandagi S.Th dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Sulut, Ketua Umum Badan Pelaksana Harian Majelis Sinode Am Gereja Protestan di Indonesia, Pdt. Dr. Samuel B Hakh, Wakil Sekretaris Umum MPH PGI Pdt. Lies Tamuntuan Makisanti, S.Th, M.Si, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt. Piet Tampi, S.Th, M.Si, Wakil Bupati Mitra Drs Jermia Damongilala, M. Si selaku Ketua Panitia Pelaksana bersama Ibu dr. Herlina Damongilala Siwu, dan Ketua Forum Penanggulangan Resiko Bencana Provinsi Sulawesi Utara Ivan Sarundajang.
Setelah acara Pembukaan langsung dillanjutkan dengan seminar “Strategi Pengurangan Resiko Bencana di Indonesia” dengan menampilkan pembicara Inspektur Utama Badan Penanggulangan Bencana Nasional Drs. Bintang Siswanto, Ak.MBA dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Nasional Bapak Surono. (*)