Manado – Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang melalui kepala Biro Perekonomian DR Adry Manengkey menyatakan Pemerintah kehilangan sosok seorang staf yang potensial, yang senantiasa melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
“Pada hari ini ditenggah-tengah dukacita yang mendalam, kita hendak melepas kepergian Almarhum bapak Noldy Mandey, SmH yang bukan hanya merupakan sosok yang dicintai oleh keluarga tetapi figur yang menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara sebagai abdi negara dalam kedudukannya sebagai Kepala Sub Bagian Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Biro Perekonomian,” ujar Manengkey saat membacakan sambutan Gubernur pada acara penghormatan terakhir di Loby kantor Gubernur Sulut.
Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga, serta mewakili pemerintah dan masyarakat mengucapkan dukacita yang mendalam atas berpulangnya almarhum (pada Jumat 21 Juni) keharibaan Tuhan, katanya.
Dia menjelaskan, mencermati riwayat kehidupan almarhum dalam karya pengabdiannya, maka tidaklah berlebihan apabilah saya mengatakan bahwa kaum keluarga bahkan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berbahagia dan bersyukur, pernah memiliki dan mengenal sosok almarhum yang senantiasa melaksanakan pekerjaannya dengan baik dalam tanggung jawabnya pada Biro Perekonomian.
“Kini dalam kasih sayang-Nya, Tuhan telah memanggilnya kembali. Namun kepergiannya bukanlah akhir dari segalah pengharapan dan perjuangan keluarga dan kita sekalian, tapi justru harus kita jadikan motifasi untuk bekerja lebih giat lagi. Masih banyak karya Almarhum yang harus dilanjutkan oleh segenap keluarga bahkan kita sekalian,” katanya.
Hadir dalam upacara penghormatan terakhir, Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Manado Boy Naray beserta istri Olvie Sumual yang juga sebagai Kadis Dikpora Kabupaten Minahasa tenggara yang juga adalah keluarga Almarhum, Kadis Dipenda Sulut Gemmy Kawatu, Kabag TUP Setdaprov Sulut dan juga Ketua KNPI Minahasa Jemmy Ringkuangan beserta pejabat dan staf Biro Perekonomian Sulut. (Jrp)