Manado – Kota Manado yang dikenal diantaranya karena keamanan kini mendapat ujian dari kematian seorang jurnalis Harian METRO, Aryono (Ryo) Lingotu (26) yang dibunuh secara biadap pada Minggu, (25/11) pagi dengan 14 luka tusukan disekujur tubuhnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap JFK alias Jimmy (17) yang diduga pelaku pembunuhan, dengan barang bukti berupa sebilah pisau panjang yang dipergunakan untuk menghabisi korban beserta dengan tiga pelaku lainya masing-masing bernama Valdo, Oton dan Emon.
Yang menarik, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengaku kaget bahwa di Kota Manado sudah ada geng motor.
“Ini yang tidak pernah kita duga, kita sibuk dengan menangkal teroris, tetapi ternyata sudah ada geng motor di sini. Saya juga kaget, sudah ada geng motor yang malah lebih dasyat dari tempat yang lain, sehingga terjadi pembunuhan seperti itu,” ujar Sarundajang kepada BeritaManado.com usai melakukan launching logo dan maskot Hari Pers Nasional (HPN) Senin, (26/11).
“Ini naas bagi yang bersangkutan karena mungkin bukan bertujuan untuk dia, karena dia berhenti di tempat yang tidak tepat, karena pada waktu itu ada segerombolan yang mungkin lagi konflik dan dialah sasarannya. Itulah, saya juga merasa sedih,” jelas Sarundajang yang juga menyampaikan turut berduka cita.
Sarundajang juga menyampaikan bahwa peristiwa ini bukan hanya pihak kepolisisan yang bertanggungjawab (masalah keamanan) tetapi semua pihak harus bertanggungjawab, katanya. (jrp)