Manado – Sejak menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara pada tahun 2005, sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Dr Sinyo Harry Sarundajang selaku orang nomor satu di Sulawesi Utara.
Dibawah kepemimpinan Sarundajang, Sulawesi Utara telah menjadi tuan rumah berbagai iven internasional, sebut saja World Ocean Conference (WOC), CTI Summit, Sail Bunaken, ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) dan ASEAN Tourism Forum, dan begitu banyak iven lain yang dilaksanakan. Selain mampu mengadakan iven internasional yang sukses, pada masa kepemimpinannya, Sarundajang juga mampu untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Sulawesi Utara, yang dibuktikan dengan Hasil Survei Sosial ekonomi Nasional (SUSENAS) pada Bulan Maret 2012 yang menyebutkan bahwa penduduk miskin di Sulawesi Utara turun 5.800 jiwa dibandingkan dengan Maret 2011.
Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Donald Rumokoy SH MH juga menetapkan visi Universitas terbesar di Sulawesi Utara dengan visi Excellent University di Asia Pacific, dengan melakukan banyak pembangunan dan peningkatan kualitas akademik dan sarana dan prasarana berstandard Internasional bagi pelayanan yang excellent pada civitas akademikanya dan kepada masyarakat luas.
Karenanya, dengan berdasar pada kesamaan visi Gubernur Sulut dan Rektor Unsrat ini, maka Gubernur mendukung penuh dan berkenan akan membuka serta menjadi pembicara dalam iven Asian Solidarity Economy Forum (ASEF) 2012 yang akan diadakan pada tanggal 1 Oktober 2012 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi.
Keberanian Fakultas Ekonomi UNSRAT untuk menjadi tuan rumah (host) even internasional ini tidak lepas dari kesiapan SULUT, khususnya kota Manado, yang telah berhasil menyelenggarakan even nasional dan internasional yang selama ini diinisisasi oleh Gubernur Sarundajang. Kebesaran Sulut, dan kota Manado khususnya, telah diketahui secara internasional sehingga Asian Economy Solidarity Coalition (ASEC), berani menawarkan Fakultas Ekonomi UNSRAT untuk menjadi host untuk acara bertaraf internasional ini. Dalam pertemuan dengan Gubernur, di kantor Gubernur pada tanggal 27 September 2012, Dekan Fakultas Ekonomi Prof Dr David Paul Elia Saerang MCom (Hons) bersama ketua Panitia ASEF Dr Peggy A Mekel SE MA memaparkan profil ASEF yang nantinya akan mendatangkan 70 orang pembicara internasional dari 17 negara.
ASEF 2012 dilaksanakan oleh International Business Administration dengan Prof Dr Donald Rumokoy SH MH dan Prof DR Saerang sebagai pengarah dan Dr Peggy Mekel SE MA selaku Direktur International Business Administration sebagai Ketua Panitia Penyelenggara ASEF Indonesia 2012.
Penurunan tingkat kemiskinan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Sulawesi Utara dan hal tersebut tidak mengherankan karena sebagai program kerja, Sarundajang mendorong pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk meningkatkan pendapatan yang meliputi empat kebijakan strategis yaitu : “pro growth, pro job, pro poor and pro environment”.
Empat kebijakan strategis tersebut sesuai dengan konsep ekonomi solidaritas yang berfokus pada People (Orang), Planet (Alam) dan Profit (Keuntungan), yang secara singkat bisa dijelaskan dalam pelaksanaan bisnis yang keuntungannya dialokasikan pada ekonomi lokal tanpa merusak lingkungan.
Adapun implementasi ekonomi solidaritas ini akan berjalan dengan baik apabila terdapat sosialisasi yang baik terhadap masyarakat, terutama generasi muda yang sedang menempuh pendidikan sebagai pihak yang akan menerapkan ekonomi solidaritas di masa depan. Di tahap inilah, Universitas Sam Ratulangi memegang peranan sehingga ekonomi solidaritas bisa dikenal dan diimplementasikan oleh lebih banyak anggota masyarakat.
Dengan dilaksanakannya ASEF Indonesia 2012, diharapkan agar terdapat peningkatan perekonomian Sulawesi Utara yang seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal tanpa merusak lingkungan sekitar. (*)