Manado – Gubernur Sulawesi Utara DR S H Sarundajang menyatakan tahun 2015 ini pembangunan Jalan Tol dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan dipacu.
Hal itu disampaikan Sarundajang usai mengunjungi Negeri China tersebut di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi, sore tadi.
“Sebagian dana ini untuk tiga belas kilometer itu sebagian dana dari China, loan (investor), sekarang dia ingin melanjutkan loannya sampai empat puluh kilometer, tetapi tanah harus kita siapkan,” ujar Sarundajang.
Untuk dana tanah ini selain APBD, dia menambahkan telah mendapat dukungan yang biasanya tidak pernah terjadi, bahwa tanah itu harus disediakan oleh pemerintah daerah setempat, tetapi karena dana APBD Sulut sendiri kecil, ini ditambahkan oleh pemerintah pusat dan tidak masalah lagi mengenai ganti rugi tanah.
“Untuk itu, ini akan dipacu segerah, sehingga bukan hanya 13 kilometer yang ditender, karena oleh Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, mengapa tidak ditender sekaligus saja sehingga betul-betul 2015 ini awal dari pembangunan konstruksi jalan tol dan sekaligus pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dan pelabuhan,” jelas Sarundajang. (rizath polii)