Fidelia Santy Karamoy SH tak bisa menyembunyikan kegembiraannya pagi itu. Santy tersenyum bangga menatap bendera merah putih yang melabai tertiup angin setelah ia bersama dua rekannya sukses menjalankan tugas sebagai penggerak bendera dalam apel Korpri yang digelar, Senin (17/2/2014) pagi di lapangan Kantor Walikota Bitung.
“Awalnya sagat gugup, karena sudah lama tak menjadi penggerek bendera,” kata Lulusan Fakultas Hukum Universitas Katolik De La Sale Manado ini dengan tersenyum.
Namun ketika ia berhasil mengibarkan bendera merah putih dan berlahan bendera naik diiringi lagu Indonesia Raya, anak ke-2 dari 2 bersaudara ini mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi penggerek bendera.
“Semua orang pasti bangga, karena proses pengirbaran bendera disaksikan langsung Walikota, Hanny Sondak dan seluruh pejabat serta anggota Korpri se-Kota Bitung,” katanya.
Gadis yang pernah menjabat Kepala Seksi Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian ini mengaku tak pernah menyangka jika dirinya bakal diberi tugas sebagai penggerek bendera. Mengingat dalam setiap kegiatan pengibaran bendera biasanya dilakukan para Paskibraka atau PNS yang sudah berlatih beberapa minggu sebelum pelaksanaan upacara.
“Saya juga sempat kaget dan tak percaya diri karena memang sudah lama tak melakukan tugas pengibar bendera,” kata salah satu staf di ruangan Wakil Walikota Bitung ini.
Namun karena ditugaskan kata gadis murah senyum yang berulang tahun tanggal 20 Juli ini, ia tak dapat mengelak. “Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan mengendalikan emosi agar tidak gugup saat pengibaran bendera,” kata Santy yang mencantumkan berpacaran dengan Hendry Adrian di infomasi umum di acount facebooknya.(abinenobm)