MANADO – Ekspansi pasar minyak kelapa kasar atau crude coconut oil (CCO) Provinsi Sulawesi Utara meluas ke pasar Bangladesh ditandai pengiriman sebanyak 102 ton pada Februari 2012.
“Ekspor minyak kelapa kasar ke Bangladesh sebanyak 102 ton mampu mendatangkan devisa bagi Sulut sebanyak 134.276 dolar AS,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Sanny Parengkuan, Rabu (29/2).
Ia mengatakan, Pasar Bangladesh termasuk pasar non-tradisional untuk komoditas produk turunan kelapa, ditandai pengiriman terus meningkat selama beberapa bulan terakhir.
“Pasar Bangladesh cukup potensial terbukti volume ekspor ke negara tersebut hampir menyamai volume pengiriman ke negara lain seperti Belanda dan lainnya,” kata Sanny.(jor)