AMURANG — Dalam APBD 2011, badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Minsel bersama TAPD telah mengusulkan pengadaan 2 unit mobil jenasah. Pasalnya, mobil jenasah tersebut diperuntukan untuk warga miskin. Namun, ternyata hingga kini mobil jenasah tersebut belum juga ada. Olehnya, silahkan ke Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan Setdakab Minsel.
Ketua Komisi III Bidang Kesra Drs Roby Sangkoy, MPd kepada beritamanado Kamis (4/08) kemarin membenarkan.
“Bahwa, bersama Banggar dan TAPD tahun 2010 telah mengusulkan pengadaan 2 unit mobil jenasah. Tetapi, sampai saat ini 2 unit mobil jenasah tersebut belum ada tanda-tanda,” tanya Sangkoy. Sangkoy juga mempertanyakan kenapa sampai bulan Agustus ini belum dilakukan tender.
“Harusnya, kalau sudah disetujui di DPRD dalam paripurna harus segera ditenderkan. Namun demikian, kami bertanya-tanya apa apa ini. Seperti diketahui, rencana diatas atas usulan Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Ini juga dalam rangka membantu warga yang kurang mampu,” segut Sangkoy.
Ditambahkannya, sekarang pemerintah terapkan ada Jamkesda, Jamkesmas dan lain sebagainya. Ini juga untuk membantu warga miskin.
“Nah, khusus mobil jenasah jelas-jelas untuk membantu keluarga (warga, red) yang tak dapat menyewah Ambulance di Rumah Sakit atau Perusahaan Kembang. Siapa tahu, mobil jenasah yang diusulkan diatas akan memberikan dampak baik terhadap warga Minsel khususnya warha miskin,’’ ucap Sangkoy yang berasal dari Fraksi Partai Golkar (FPD) ini.
Sayang, Kabag Administrasi Umum dan Perlengkatan Setdakab Minsel Dra Verra Lasut belum berhasil dikonfirmasi. “Maaf, ibu lagi keluar. Nanti jo anda kembali,” kunci staf yang meminta namanya tidak dimediakan. (ape)