Terkait Rekruitment Bacaleg PDIP Sangihe
TAHUNA – Freejohn Sampakang, salah satu kader terbaik PDI-P di Kabupaten Sangihe tak henti-hentinya menyampaikan rasa kecewanya atas perlakuan pimpinan partai, dalam hal ini Ketua DPC PDI-P Sangihe, Jabes E Gaghana yang dinilai telah membohonginya dalam proses rekruitment Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) beberapa waktu lalu.
“Yang pertama, saya tidak pernah keluar dari PDI-P. Tetapi sebagai warga Negara yang punya hak politik, saya juga harus menetukan sikap politik saya, karena saya tidak diakomodir sebagai Caleg dari PDI-P, tetapi Partai Gerindra justeru yang menerima saya untuk menjadi Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) II. Terus terang saya dibohongi oleh ketua (Jabes E Gaghana, Red),” ujar Sampakang kepada wartawan, di gedung DPRD Sangihe, Kamis (25/4).
Sampakang, kemudian menceriterakan kronologis kebohongan tersebut, dimana kala itu, dia mendengar kabar kalau namanya tidak masuk daftar Caleg PDIP Sangihe. Ia kemudian melakukan konfirmasi kepada Gaghana selaku ketua DPC, melalui SMS Sampakang bertanya apakah dirinya diakomodir sebagai Caleg atau tidak. Dia kemudian memperlihatkan SMS jawaban dari Gaghana bahwa namanya sudah masuk daftar Caleg dan telah dikirim ke DPD PDI-P Provinsi Sulut.
Sampakang lalu menanyakan kepada salah satu pengurus DPD PDIP Provinsi, kalau namanya tercatat dalam daftar Caleg, namun sayangnya, jawaban yang diperoleh dari DPD membuat dirinya terkejut, karena tenyata namanya tidak ada dalam daftar Caleg.
“Gaghana itu pembohong,” koar Sampakang.
“Saya kaget, karena jawaban dari salah satu pengurus DPD PDI-P Provinsi nama saya tidak masuk daftar Caleg. Jadi, tidak salah jika saya mengatakan Gaghana itu pembohong,” koar Sampakang.
Sayangnya, Ketua DPC PDI-P Sangihe, Jabes E Gaghana, belum memberikan jawabanya sebagai bentuk konfirmasi, ponselnya pun dalam keadaan non aktif saat dihubungi wartawan.
Namun beberapa waktu lalu, Gaghana sempat memberikan pernyataan menyangkut tidak diakomodirnya Sampakang sebagai Caleg PDI-P.
“Yang bersangkutan bukan didepak, tetapi karena kemampuannya sehingga dirinya tidak diakomodir sebagai Caleg dari PDI-P,” kata Gaghana waktu itu. (gun)