Bitung – Masalah sampah plastik di Selat Lembah dianggap bakal menjadi ancaman saat iven Festival Pesona Selat Lembah (FPSL) digelar bulan Oktober nanti.
Padahal, Dinas Kebersihan Pemkot Bitung setiap hari rutin mengangkat aneka sampah plastik yang diduga bersumber dari pemukiman dan kapal yang berlabuh di Selat Lembeh. Namun hingga kini tak memberikan jaminan Selat Lembeh bebas dari “hiasan” sampah plastik.
Masalah sampah di Selat Lembah tak ditampik Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dapat mengganggu iven FPSL. Untuk itu, dalam beberapa hari kedepan pihaknya fokus untuk mengatasi masalah sampah di Selat Lembeh.
“Tanggal 1 Oktober nanti, kita akan melibatkan semua pihak untuk melakukan aksi pembersihan di lokasi FPSL dan Selat Lembeh. Tujuan utamanya adalah mengangkat sampah-sampah plastik yang ada di sana,” kata Maurits, Selasa (27/9/2016).
Aksi pembersihan tanggal 1 Oktober nanti kata Maurits, akan melibatkan Forkopimda seperti TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan.
“Kami juga berharap keterlibatan anggota DPRD Kota Bitung untuk bersama-sama melakukan pembersihan di lokasi FPSL,” katanya.(abinenobm)