MANADO – Ketua Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono, dalam sambutan di pembukaan Musda II Kosgoro 1957 Sulut di Hotel Gran Puri, Sabtu (12/03) malam, mengharapkan pengurus baru hasil Musda dapat menjalankan program-program organisasi yang pro rakyat.
“Kepemimpinanan baru harus menunjukkan tanggungjawab besar dengan semangat kebersaman dan solidaritas. Tetap menjunjung tinggi keanekaragaman dan semangat nasionalisme,” tukas Laksono yang juga Menko Kesra di Kabinet Indonesia Bersatu.
Menteri yang beristrikan orang Manado ini juga menyinggung koalisi Partai Golkar di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang disebutnya sebagai koalisi loyal kritis.
“Partai Golkar tetap konsisten mendukung dan mengawal pemerintahan SBY hingga tahun 2014. Namun Partai Golkar tidak segan-segan melakukan kritik jika ada kebijakan pembangunan dari presiden yang keliru. Itu yang kami sebut koalisi loyal kritis,” tegasnya.
Terkait bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang menimpa negara Jepang kemarin, Agung Laksono mengatakan pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara Matahari Terbit tersebut.
“Kami akan memberikan bantuan, Jepang sudah sering memberikan bantuan kepada Indonesia setiap terjadi bencana alam. Saat ini pemerintah Jepang masih dalam tahap pendataan kerugian dan korban, sehingga kami masih menunggu bantuan apa yang akan diberikan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini. (jry)
MANADO – Ketua Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono, dalam sambutan di pembukaan Musda II Kosgoro 1957 Sulut di Hotel Gran Puri, Sabtu (12/03) malam, mengharapkan pengurus baru hasil Musda dapat menjalankan program-program organisasi yang pro rakyat.
“Kepemimpinanan baru harus menunjukkan tanggungjawab besar dengan semangat kebersaman dan solidaritas. Tetap menjunjung tinggi keanekaragaman dan semangat nasionalisme,” tukas Laksono yang juga Menko Kesra di Kabinet Indonesia Bersatu.
Menteri yang beristrikan orang Manado ini juga menyinggung koalisi Partai Golkar di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang disebutnya sebagai koalisi loyal kritis.
“Partai Golkar tetap konsisten mendukung dan mengawal pemerintahan SBY hingga tahun 2014. Namun Partai Golkar tidak segan-segan melakukan kritik jika ada kebijakan pembangunan dari presiden yang keliru. Itu yang kami sebut koalisi loyal kritis,” tegasnya.
Terkait bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang menimpa negara Jepang kemarin, Agung Laksono mengatakan pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara Matahari Terbit tersebut.
“Kami akan memberikan bantuan, Jepang sudah sering memberikan bantuan kepada Indonesia setiap terjadi bencana alam. Saat ini pemerintah Jepang masih dalam tahap pendataan kerugian dan korban, sehingga kami masih menunggu bantuan apa yang akan diberikan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini. (jry)