Bitung—Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan menilai, tahun ini prosesi peringatan HUT RI di Kota Bitung kurang semarak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terbukti dengan kurang perhatian dari pihak eksekutif soal pemasangan pernak pernik HUT RI, bahkan menurutnya, pintu gerbang Kota Bitung di Sagerat tanpa ada penerangan dan dibiarkan gelap.
“Kita sudah mendapat berbagai penghargaan, tapi sayang dalam memperingati hari kemerdekaan kita mengabaikannya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang lebih semarak dengan berbagai hiasan, apalagi di gerbang kota penuh dengan hiasan, baik bendera, umbul-umbul dan lampu hias. Tapi kini gerbang dalam kondisi gelap,” kata Luntungan.
Tak hanya itu, malah menurutnya, jelang HUT RI, banyak lampu jalan yang mati, pohon tak terurus dan hiasan jalan sangat minim. “Ada dengan Dinas Tata Ruang sehingga mengabaikan hari bersejarah negeri ini. Dan ini sangat memalukan karena baru tahun ini semarak HUT RI kurang diperhatikan Dinas Tata Ruang,” katanya.
Luntungan sendiri meminta agar Walikota menegur pejabatnya karena mengabaikan hari bersejarah. Karena ia menilai, Dinas Tata Ruang saat ini berbeda dengan Dinas Tataruang dimasa kepemimpinan Henry Soetanto yang penuh inovasi.
“Kalau lampu gerbang kota saja tidak mampu diurus, lalu bagaimana mau mengurus yang lain. Jadi saya minta agar walikota mengkaji pejabat yang bersangkutan,” katanya.
Sementara itu, Kadis Tata Ruang, Alex Watimena yang coba dikonformasi sementara berada diluar kantor.(enk)