
Tondano – Dr G S S J Ratulangi asal Minahasa masuk dalam daftar 12 Pahlawan Nasional yang ditetapkan presiden RI Ir Joko Widodo untuk diabadikan pada mata uang rupiah jenis kertas dan logam Indonesia.
Hal itu menyusul ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor: 31 Tahun 2016 tanggal 5 September 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan republik Indonesia.
Mengenai hal itu, Camat Tondano Barat Robert Ratulangi yang juga masih merupakan kerabat dekat Sang Pahlawan Nasional mengaku sangat berbangga dengan ditetapkan hal tersebut. Sementara Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi juga mneyatakan hal serupa.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Minahasa, saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Ir Joko Widodo atas keputusan tersebut,” katanya.
Sebagaimana informasi yang dirilis website resmi Sekretariat Kabinet RI, gambar Sam Ratulangi akan tertera pada uang pecahan Rp 20.000.
Dalam Kepres tersebut juga disebutkan bahwa rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari masing-masing ahli waris Pahlawan Nasional bersangkutan. Sementara berlakunya Kepres terhitung sejak tanggal ditetapkan. (rds/frangkiwullur)
Berikut ini daftar nama Pahlawan Nasional yang akan diabadikan pada uang kertas dan logam Negara Kesatuan Republik Indonesia:
1. Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Dr (HC) Drs. Mohammad Hatta pada uang pecahan Rp 100.000 (seratus ribu rupiah)
2. Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada uang pecahan Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah)
3. Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai pada uang pecahan Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah)
4. Frans Kaisiepo sebagai pada uang pecahan Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
5. Dr. K.H. Idham Chalid pada uang pecahan Rp 5.000 (lima ribu rupiah)
6. Mohammad Hoesni Thamrin pada uang pecahan Rp 2.000 (dua ribu rupiah)
7. Tjut Meutiah sebagai pada uang pecahan Rp 1.000 (seribu rupiah)
8. Mr. I Gusti Ketut Pudja pada uang pecahan Rp 1.000 (seribu rupiah)
9. Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang pada uang pecahan Rp 500 (lima ratus rupiah)
10. Dr. Tjiptomangunkusumo pada uang pecahan Rp 200 (dua ratus rupiah)
11. Prof.Dr.Ir. Herman Johanes pada uang pecahan Rp 100 (seratus rupiah)