Manado – Demonstrasi pengamanan dan pembebasan sandera dari kelompok teroris yang dilakukan oleh Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 712/Wiratama di Makodam XIII/Merdeka, Rabu (21/6/2017), disaksikan langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito beserta jajarannya.
Skenario demonstrasi yang merupakan bagian dari latihan pemantapan kemampuan prajurit raider ini memposisikan penyanderaan terhadap VVIP seperti Walikota dilakukan di Kantor Walikota sehingga prajurit Raider melakukan upaya pembebasan dan mengamankan VVIP yang menjadi sandera dengan teknik dan strategi yang terus di asah.
Usai menemani awak media merasakan sensasi terbang bersama helikopter MI-17 yang merupakan bagian dari latihan, Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, latihan seperti ini perlu dilakukan secara periodik untuk mengasah kemampuan prajurit agar meningkat dan selalu siap menjalani tugas, apalagi wilayah perbatasan Sulawesi Utara sedang membutuhkan perhatian lebih.
“Kita semua tahu bagaimana kondisi Marawi sekarang. Jadi latihan seperti ini perlu terus dilakukan agar kapanpun saya perlukan, satuan tugas seperti yang latihan saat ini sudah makin terampil dan siap menghadapi tugas,” ujar Ganip.
Kepada BeritaManado.com, Ganip pun menambahkan, meski situasi perbatasan saat ini masih kondusif, tapi seluruh pihak harus siap dan tidak boleh lengah.
“Melihat kondisi pasukan kita, bisa diputuskan kalau kita siap, pasukan yang berlatih dalam satuan tugas ini siap menghadapi tugas kapan pun diperintahkan,” tambahnya. (srisurya)