Bitung – AR alias Nyong (18) warga Winenet II Kecamatan Aertembaga mengaku sakit hati terhadap ibu Niky Mengko (9) warga Winenet 1 Lingkungan 3 Kecamatan Aertembaga sehingga nekat menghabisi nyawa anak tersebut bersama temannya Nesi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V Kecamatan Aertembaga.
Nyong dihadapan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda, Sabtu (11/2/2014) mengakui dirinya menyimpan dendam terhadap ibu Niky karena dituduh mencuri tabung LPG 3 Kg beberapa waktu lalu. “Saya dendam karena dituduh mencuri tabung LPG 3 Kg oleh orang tua Niky, makanya saya balas dengan cara membunuh Niky,” kata Nyong dengan kepala merunduk berusaha menyembunyikan mukanya dari camera wartawan.
Ia mengaku telah lama merencanakan untuk membalas sakit hatinya terhadap keluarga Niky, namun baru hari Kamis sore baru bisa menjalankan aksinya. “Sore itu sekitar pukul 16.15 Wita saya ajak Niky sama Nesi untuk ikut dengan iming-iming yang Rp200 ribu,” katanya.
Niky dan Nesi yang sementara bermain langsung menerima tawaran Nyong dan mengikutinya ke arah perkebunun. Tanpa rasa curiag, kedua bocah ini mengikuti Nyong dari belakang menuju perkebunan yang mendannya naik turun bukit.
“Nesi sempat saya suruh pulang tapi ia tak mau dan tetap ikut,” katanya.
Sesampainnya diwilayah perkebunan sekitar pukul 17.22 Wita, Nyong mengaku langsung membantai kedua anak tersebut dan meninggalkan di lereng perbukitan begitu saja. Ia kembali ke rumah nenekanya yang tak jauh dari kedua rumah korban dan beraktifitas seperti biasa.
Dan nanti keesokan harinya, Jumat (10/12/2014) sekitar pukul 11.30 Wita kedua jasat bocah malang tersebut ditemukan tim SAR yang terdiri dari warga dan anggota Polsek Bitung Timur. Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tak bernyawa lagi.(abinenobm)