Manado – Saeni Arkam seorang guru dan pemerhati pendidikan Sulawesi Utara mengatakan bahwa guru masih belum mendapatkan keadilan dalam hal hak guru berupa tunjangan sertifikasi.
Menurutnya, jika pemerintah serius untuk mensejahterakan guru lewat tunjangan sertifikasi maka sebaiknya jangan hambat dan dipersulit. Menurutnya sertifikasi ibarat janji surga yang ketika diterima oleh guru ternyata mengandung kekecewaan.
“Jika pemerintah mau dikatakan serius maka sebaiknya jangan perhambat dan persulit proses sertifikasi. Kita dijanjikan sekian setiap bulannya tetapi ketika diterima justru potongannya hampir setengah,belum ada keadilan untuk guru,” terang guru SMP ini.
Arkam menambahkan penyaluran uang sertifikasi sebaiknnya langsung disalurkan ke guru tanpa melewati pihak lain. Menurutnya inilah yang menyebabkan guru sering terlambat menerima uang sertifikasi bahkan sampai berbulan-bulan. (jendri frans mamahit)