Bitung – Pemkot Bitung diharapkan mulai memikirkan untuk membangun sabo dam baru. Mengingat, sejumlah sabo dam yang dibangun di kaki gunung Dua Sudara mulai dipenuhi material dan tak mampu lagi menahan aliran pasir kala hujan.
Contohnya sabo dam di Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidur yang mulai menimbulkan keresahan warga. Dimana sabo dam yang diangun Pemkot beberapa waktu lalu sudah tak mampu lagi menahan material pasir, sehingga pemukiman warga terancam tertibun pasir kala hujan turun.
“Dari kondisi dilapangan, memang sabo dam di Kelurahan Madidir Ure sudah tidak mampu lagi. Jadi Pemkot sudah harus membangun sabo dam baru untuk melindungi pemukiman dari banjir pasir,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Hengky Honandar, Minggu (24/5/2015).
Honandar mengaku, beberapa hari lalu, dirinya bersama Katua DPRD Kota Bitung, Lourensius Supit bersama anggota DPRD, Roby Lahamendu dan Nabsar Badoa telah mengecek lokasi sabo dam. Dan dari kondisi lapangan memang harus ada sabo dam baru untuk mengatasi bajir pasir.
“Awalnya masalah sabo dam ini hanya keluhan warga ketika kami menggelar reses, kemudian kami tindaklanjuti dengan mengunjungi lokasi untuk memastikan apakah betul apa yang disamaikan warga,” katanya.
Honandar sendiri menyatakan, pihaknya sudah sepakat untuk mendesak Pemkot agar segera menindaklanjuti pembuatan sabo dam baru. Jangan sampai, kejadian bencana seperti banjir pasir terus terulang yang mengakibatkan keresahan masyarakat.(abinenobm)