Amurang – Kepentingan yang sering berbeda dalam menyikapi suatu hal berpengaruh terhadap soliditas dan solidaritas wartawan di lapangan. Namun apapun kepentingan dan perbedaan yang ada wartawan harus selalu ingat mengenai perlunya persatuan.
“Yang kurang itu persatuan, karena kita disekat-sekat kepentingan,” kata Hanny Pantau, Kamis, (19/9).
Lanjut wartawan senior ini, kekompakan insan pers Minsel memang sudah saatnya dipersatukan agar penderitaan tak akan terus berlanjut.
“Kami mau ada perubahan. Memang selama kita tidak kompak mereka (pemerintah) akan terus mempermainkan kita. Dan penderitaan pers Minsel akan terus berlanjut,” ujar Pantau. (Vanly Solang)