
Tondano – Dahulunya rumah Minahasa seluruhnya punya karakter dan ciri khas daerah yang sangat kental dengan tradisi dan budaya. Namun saat ini hal tersebut sudah mulai hampir tak terlihat lagi. Kalaupun ada, itu tidak mampu mewakili identitas budaya Minahasa, karena sebagian besar arsitektur bangunan yang digunakan bernuansa modern.
Berbeda degan rumah-rumah di Pulau Dewata Bali dan jenis bangunan lainnya. Tanpa melihat bagian dalam rumah, dari gapura pagarnya sudah bisa diketahui bahwa seperti itulah Bali. Hal inilah yang tidak ada di Minahasa, sehingga tidak bisa diketahui yang mendiami rumah apakah orang Minahasa atau bukan.
Mengenai hal tersebut, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow kepada BeritaManado, Selasa (15/7/2014) mengatakan bahwa Minahasa memang pertama-tama harus membangun dan memperkuat kembali jati dirinya. Memperlihatkan budaya dari bangunan rumah kediaman atau jenis bangunan lainnya adalah adalah salah satunya.
“Hal ini penting untuk disikapi, mengingat ciri khas kedaerahan sangat penting karena Minahasa dikenal di tempat lain dengan budayanya. Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta instansi lainnya, kita akan melakukan pengkajian mengenai hal tersebut,” ungkap Sajow. (frangkiwullur)