Sawangan – Siapa menyangka, dalam penantian rumah yang bisa lebih layak untuk ditinggali, dengan adanya tahap renovasi melalui program bedah rumah, tiba-tiba saja ambruk dihantam tanah longsor hingga rata tanah, Rabu (15/1/2014) sekitar pukul 06.30 Wita.
Rumah itu milik Keluarga Mingkid Adam, berlokasi di Desa Sawangan Jaga III, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara.
“Masih ada beberapa sak semen di samping rumah, juga akan diganti atap, karena rumah ini masuk program bedah rumah,” ujar Ola Mingkid sebagai keluarga Mingkid Adam pada. Beritamanado.Com
Yulian Mingkid Jadi Korban Tanah Longsor
Kejadian pagi itu, bukan hanya membuat rumah ambruk rata tanah, tapi ikut menimbun Yulian Mingkid (50) anggota keluarga Mingkid Adam.
Yulian dikenal sebagai warga yang sering menghabiskan waktu di rumah saja. Pria yang belum berkeluarga itu juga, dikenal suka memelihara ayam.
Saat kejadian, Yulian sementara memberi makan ayam peliharaan di kandang ayam yang berada di belakang rumah, tepat di bawah tebing.
Ola Mingkid selaku kakak korban, mengakui Yulian sedikit terganggu dengan cara jalannya. “Memang dia (Yulian) sulit untuk bisa lari, karena kakinya kento (pincang),” ujar Ola.
Dijelaskan Ola, saat itu yang ada di rumah, hanya Yulian bersama ibu mereka. “Kalau mama sementara gali tanah untuk kase jalur air hujan lewat, karena banyak air masuk,” ujar Ola
Namun saat kejadian, ibu mereka sempat menghindar dan lari saat mendengar sura longsor, sementara Yulian terperangkap dan tertimbun dalam longsor.
Isup Kaseger, warga sekitar yang melihat bencana itu, langsung menolong bersama warga sekitar lainnya. “Saya sudah tiga kali ganti baju, bantu-bantu kase bersih. Sebagian juga di beberapa rumah tetangga,” kata Isup. (robintanauma)