Minut, BeritaManado.com – Hari Raya Nyepi 2022 jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.
Masyarakat Hindu merayakan Nyepi biasanya dengan melakukan introspeksi diri dengan menyepi selama 24 jam.
Masyarakat Hindu memperingati tahun baru Saka lewat perayaan Nyepi yang dimaknai sebagai hari kebangkitan, toleransi, pembaharuan, kebersamaan, sekaligus kerukunan nasional.
Makna tersebut diharapkan memotivasi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama.
Demikian pesan Direktur Umum PDAM Minahasa Utara Roland Maringka.
“Setiap agama mengajarkan kebaikan dan mengajarkan kita untuk hidup damai dengan umat lainnya. Selamat Hari Raya Nyepi bagi saudara-saudara kita umat Hindu,” ujarnya.
Diketahui, ada empat pantangan saat Nyepi, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan).
Hari raya Nyepi sendiri dirayakan sejak kemenangan suku Saka yang dipimpin Raja Kaniskha I yang dinobatkan menjadi raja dan turunan Saka tanggal 1 (satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 saka, pada bulan maret tahun 78 Masehi.
(Finda Muhtar)