Manado, BeritaManado.com — DPD Partai Golkar Manado membenarkan ada 2 SK model B1KWK yang dikeluarkan DPP saat Pilwako 2020.
Menurut Sekretaris DPD PG Manado, Ruby Rumpesak SH, SK pertama untuk Cawali SSK- SS.
“SK terakhir dikeluarkan DPP Partai Golkar atas nama Mor-HJP, membatalkan SK dari SSK-SS,” kata Ruby Rumpesak kepada BeritaManado.com, di kantor DPD Partai Golkar Manado, Sabtu (16/1/2021).
Tetapi menurutnya, dari kedua calon tersebut, hanya SSK-SS yang menemui DPD PG Manado.
“SSK-SS menemui kami di Raanan pada 4 September 2020,” ujar Ruby Rumpesak.
Sehingga dari hasil pertemuan tersebut, dikatakannya DPD PG Manado memutuskan untuk mengusung SSK-SS dalam Pilwako Manado 2020.
“Itu kami buktikan di Hotel Quality, 5 September kami serahkan SK B1KWK serta penyematan Ibu SSK sebagai anggota Partai Golkar, kemudian 6 September kami mendaftarkan SSK-SS sebagai calon wali kota Manado,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPD Partai Golkar Manado Oktavianus Walintukan mengatakan Sonya Silvia Kembuan (SSK) tidak komitmen saat Pilwako 2020.
Menurutnya komitmen ini disampaikan SSK saat melayat ke rumah duka orang tua dari Ketua DPD Golkar Manado Meykel Damapolii di Desa Raanan Baru Minsel pada 4 September 2020.
Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menyikapi atas dua SK B1KWK yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar.
“Ibu SSK telah menyampaikan langsung sebuah komitmen yang mana akan memberikan komitmen sejumlah Rp1,5 M kepada DPD Partai Golkar Manado,” kata Oktavianus Walintukan kepada BeritaManado.com, Sabtu (16/2/2020).
Dikatakannya, SSK berjanji realisasi Rp1,5 M ini akan diberikan secara bertahap 3 kali, dimana setiap tahap sejumlah Rp500 juta.
“Janjinya tahap pertama akan diawali pada 20 September 2020, karena menurut SSK ini sesuai dengan saran konsultan keuangan dari ibu SSK,” ujarnya.
Karena ini adalah konteks politik, maka menurut Walintukan komitmen ini tidak perlu dibuatkan hitam di atas putih.
“Namanya ini kost politik,” ucapnya.
Ditegaskannya, setelah berjalannya waktu, SSK tidak menepati komitmennya.
“Tanggal 20 September yang merupakan sebuah komitmen dari yang bersangkutan tidak dipenuhi dan ditepati yang namanya komitmen awal Rp500 juta,” ungkapnya.
Bahkan komitmen SSK ini menurutnya tidak satu tahap pun yang direalisasikan.
“Jadi totalnya Rp1,5 M ini tidak pernah diberikan kepada DPD Partai Golkar Manado,” tandasnya.
(BennyManoppo)