Bitung – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo adalah ujung tombak Pemkot dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, RSUD Manembo-nembo harus terus melakukan pembenahan agar masyarakat Kota Bitung yang membutuhkan pelayanan bisa terlayani dengan maksimal.
“RSUD Manembo-nembo harus lebih meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat. Pelayanan rumah sakit merupakan garda terdepan bagi Kota Bitung,” kata Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika menghadiri perayaan HUT ke-19 tahun RSUD Manembo-nembo, Jumat (26/9/2014).
Jika pelayanan rumas sakit baik kata Lomban, maka gambaranpun menjadi bagus, tapi jika pelayanan kurang maksimal maka akan memberikan dampak yang kurang baik juga. Sehingga ia berharap jajaran RSUD bisa terus melakukan pembenahan agar apa yang diharapkan bisa terwujut.
Disisi lain Lomban juga menyampaikan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang kini disandang RSUD Manembo-nembo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia, yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
“Sehingga RSUD harus bisa lebih meningkatkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Direktur RSUD Manembo-nembo, dr Jeanet Watuna menyatakan makin hari perkembangan rumah sakit makin baik. Meskipun diakui masih banyak keterbatasan terutama kekurangan tenaga medis baik dokter, perawat maupun bidan.
“Namun itu bukan kendala bagi kami untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Watuna.(*/abinenobm)