Manado – Ketua Komisi A DPRD Kota Manado, Royke Anter menerima aspirasi masyarakat dari di pulau Siladen, Jumat (10/2/2017) sore. Aspirasi masyarakat terkait peran kepala lingkungan (PaLa)
Irene Rahasia Riung, masyarakat desa Siladen mengatakan, sudah lama masyarakat mengeluhkan tentang kinerja pemerintah di desa yakni kepala lingkungan dan Lurah Siladen yang tidak pernah transparan soal bantuan kepada masyarakat.
“Sekolah di Siladen sudah 4 tahun tidak pernah upacara karena lapangan sekolah sudah dijadikan proyek, itu sudah dikonfirmasi ke dinas ternyata itu tidak ada ijin namun masih jalan, sehingga anak-anak kami sudah tidak tahu lagi Pancasila,” ungkap Irene Rahasia.
Lanjut Irene Rahasia, masyarakat tahu anggaran PBL realisasi tidak sesuai, beras untuk rakyat miskin hanya setahun sekali, bahkan keluarga Rahasia telah memberikan bantuan lahan pekuburan namun pemerintah setempat masih menganggarkan.
“Kami sudah sampaikan kepada pak Camat, bahwa kami mencari bukan pemimpin dilihat dari titelnya, tetapi kami melihat dari kerjanya,” pungkas Irene Rahasia.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Royke Anter mengatakan, saat ini Siladen sementara diperjuangkan peraturan daerah agar bisa menjadi kelurahan sendiri, karena daerah kepulauan.
“Kita akan tanyakan kepada asisiten satu, SKPD terkait harus turun langsung kesana, dan mengenai lapangan sekolah yang dijadikan proyek harus ada perhatian dari dinas pendidikan,” tutur Royke Anter.
“Kami DPRD cuman bisa menyampaikan karena kami cuman mitra, eksekutifnya ialah pemerintah terkait yang akan meninjau langsung. Reses nanti kita buat di Siladen agar semua aspirasi bisa didengar langsung, juga kami kaget jika masih ada warga Siladen tidak tahu Pancasila,” pungkas Royke Anter. (YohanesTumengkol)