Manado – Disebut-sebut bertanggung jawab atas penggunaan jasa psikolog yang diduga telah raib, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Roy Tumiwa, terkesan galau.
Kondisi yang bersangkutan nampak saat sejumlah wartawan menyambangi Tumiwa di kantornya, Dinas Pendapatan Sulut Kamis (17/10). Selepas menjabat Kepala BKD, kini dia mengepalai dinas tersebut.
“Kalian mau tanya apa,” serunya berulang-ulang. Tumiwa sendiri diwawancarai di ruang tamu Dinas Pendapatan. Birokrat potensial itu juga terkesan tidak semangat menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan yang bertugas di Pemprov Sulut.
Diketahui, dugaan korupsi di tubuh BKD sebesar Rp 143 juta, seperti diungkapkan pimpinannya saat ini, Sandra Moniaga, terjadi di masa kepemimpinan sebelum dia menjabat. Hal mana merujuk pada figur Roy Tumiwa, berhubung pengelolaan anggaran dan kegiatannya terjadi pada Februari tahun ini, atau semasa Tumiwa masih menduduki jabatan Kepala BKD. (Ady Putong)