Manado – Pemerintah Provinsi Sulut , Kamis (26/01) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadau Tahun 2012. Kegiatan ini dipimpin langsung Kaban Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Provinsi Sulut Dr. Drh F. D. Rotinsulu di ruang ex WOC diikuti SKPD yang menangani Program Pemberdayaan Masyarakat, unsur Perbankan dan BUMN/BUMD yang berjumlah 60 orang.
Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil dalam sambutan tertulisnya, yang disampaikan Rotinsulu menyebutkan, Pemprov Sulut dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat telah melakukan strategi pembangunan yang berpusat pada manusia (People Center Development), dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam proses pengelolaan pembangunan (Community BasedDevelopment Management).
Rotinsulu mengatakan “pertama lewat pemberdayaan masyarakat, kita mensinergiskan semua program-program pemberdayaan masyarakat
Baik yang ada dipemerintah maupun swasta dan perbankan agar dampaknya lebih signifikan dampaknya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa, yang utama itu.”
Menurut Rotinsulu, lintas sektor penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sampai ke tingkat desa dan kelurahan merupakan lini terdepan dan ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (jrp)