Manado, BeritaManado.com — Pengguna internet di Indonesia lebih dari 50%, atau sekitar 143 juta masyarakat yang menggunakan internet dan 68% adalah anak-anak jaman now, dimana hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak hanya bisa tahan 7 menit tidak memegang HP.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Rosarita Niken Widiastuti, dalam acara Forum Dialog Komunikasi Sehat untuk Indonesia Bersahabat, Jumat (7/9/2018).
“Tsunami informasi melanda masyarakat Indonesia. Berdasarkan penelitian, 3,3 juta informasi masuk lewat twitter, informasi lewat WA sekitar 20-an juta, ini harus disikapi dengan cerdas dan bijak, apalagi hasil penelitian masyarakat Indonesia paling cerewet menggunakan media sosial,” jelas Rosarita Niken Widiastuti.
Menurutnya, akhir-akhir ini Medsos telah dipergunakan untuk hal-hal yang negatif, seperti hoax, ujaran kebencian, teror, dan banyak informasi yang fidak sesauai dengan kenyataannya.
“Jangan cepat percaya terhadap informasi di media sosial. Literasi media sangat penting untuk memfilter berbagai bentuk informasi, apalagi informasi yang sumbernya tidak jelas, informasi yang judul dan isi tidak singkron, huruf yang di Bold atau cetak miring, itu adalah ciri-ciri Hoax, sebaiknya langsung dihapus,” kata Rosarita Niken Widiastuti.
Menurutnya, ada sekitar 415 hp yang beredar di Indonesia, itu berrati melebihi jumlah penduduk indonesia, itulah sebabnya pemilik kartu pra bayar harus regristasi ulang. Sebab 1 orang bisa memiliki lebih dari satu akun, sampai puluhan bahkan ratusan akun dimiliki untuk menyerang orang lain.
“Mari Sama-sama kita wujudkan Komunikasi Sehat untuk Indonesia bersahabat, merawat kebhinekaan untuk persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia,” ujar Rosarita Niken Widiastuti.
(Jones Mamitoho)