Manado, BeritaManado.com — Sebagai putra daerah Sulawesi Utara, Irjen Pol (Purn) Dr Ronny Sompie SH, MH, melihat Kota Manado sudah mengalami perubahan yang cukup menggembirakan dari tahun ke tahun. Terlebih ketika Kota Manado berusia 400 tahun, telah terjadi lonjakan-lonjakan dari sisi kegiatan pembangunan.
“Saya sudah melihat lokasi pameran di Manado Town Square, banyak daerah lain di luar Sulut ikut pameran di Mantos. Ini artinya, kerjasama dengan daerah lainnya cukup kuat dan ada komunikasi yang sangat baik di perayaan HUT Kota Manado ke 400 kali ini,” kata eks Kapolda Bali ini.
“Hanya ada hal yang masih perlu kita ingatkan kepada seluruh masyarakat di Kota Manado termasuk wisatawan dan warga dari daerah laeng yang datang ke Kota Manado. Mari jo torang jadikan Kota Manado sebagai Kota yang bersih dari sampah di jalanan, di saluran got, di sungai, di pelabuhan, di perkantoran, di pasar-pasar dan di rumah-rumah warga,” tambah Bacaleg DPR RI Dapil Sulut tersebut.
Lanjut Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua ini, pengelolaan sampah yang baik ke depan tidak lagi mengenal tempat penampungan sampah akhir lagi, kalau semua sampah sudah dikelola sejak dari awal dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering, sampah kertas dan plastik dari sampah organik apalagi sampah barang beracun dan berbahaya.
“Mindset dan cultureset masyarakat harus terbangun sejak masih masa kanak-kanak sampai dewasa untuk sadar lingkungan dan peduli terhadap pengelolaan sampah yang benar,” terang eks Kadiv Humas Polri ini.
Bahkan kata Bacaleg Partai GOLKAR tersebut, masalah sampah tak hanya dibebankan kepada Pemerintah Kota saja, tetapi semua stakeholder berperan untuk menjadi pengelola sampah secara mandiri mulai dari rumah, sekolah, tempat kerja sampai ke lokasi umum.
“Sehingga semua menjadi manajemen pengelolaan sampah yang tidak memerlukan tenaga pengangkut sampah yang banyak lagi,” katanya lagi.
“Semua tertata dengan baik dan berkelanjutan serta berkesinambungan satu sama lainnya. Jadilah Kota Manado sebagai Kota bersih menuju tahun 2024,” kunci Tokoh Kawanua yang berlevel Nasional asal Desa Sukur, Kabupaten Minut ini.
(***/Jhonli Kaletuang)