Ratahan – Tokoh masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) yang juga adalah Penatua Remaja Sinode GMIM Ir Moody Rondonuwu MT, mengajak seluruh masyarakat Mitra berkomitmen untuk menolak segala bentuk kampanye hitam (black campaign) menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Kepada BeritaManado.com Rondonuwu mengatakan, black campaign tidak sesuai dengan budaya kita sebagai warga Mitra umumnya Sulut yang dekanal baku-baku bae, baku-baku sayang, baku-baku hormat, dan baku bekeng pande.
“Jangan torang saling menjatuhkan. Sebab, dari prespektif iman tidak sesuai dengan ajaran Kristiani,” ujar Rondonuwu.
Karena itu ditegaskannya, seluruh komponen masyarakat Mitra harus menyatukan sikap untuk menolak segala bentuk kampanye hitam dan budaya saling menjelek-jelekan satu sama yang lain. Karena torang samua basudara.
“Tidak boleh saling menghujat, saling memfitnah, dan segalanya yang dilarang oleh agama,” ajak Rondonuwu. (rulandsandag)