Manado – Dengan menjamurnya perdagangan rokok elektrik di Kota Manado, saat ini mulai meimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Sehingga DPRD Kota Manado pun angkat bicara.
Dikatakan Deasy Roring, personil Komisi D ini berpendapat, rokok elektirk memiliki dampak negatif bagi generasi muda saat ini.
“Kalau saya lihat, penjualan rokok elektrik sangat mudah ditemui di pusat-pusat pertokoan. Sehingga siapa saja dapat membelinya. Saya khawatir, rokok itu justru dibeli oleh para remaja yang masih duduk dibangku sekolah. Kalau seperti itu, sama halnya melatih kebiasaan buruk sejak masih masih remaja,” kata Roring.
Selain itu, Roring menilai jika penjualan rokok elektrik tersebut tidak diawasi, bukan hanya akan terbentuk kebiasaan buruk dari para remaja, tapi diduga akan berdampak pada kesehatan.
“Kalau saya lihat di internet, ternyata rokok elektrik ini lebih berbahaya dari rokok biasa. Karena bukan asap yang dihirup melainkan cairan yang menghasilkan asap. Perlu diwaspadai jangan sampai cairan itu mengandung bahan berbahaya apalagi kalau sengaja dicampur dengan narkoba. Kalau seperti itu, pasti kesehatan dan masa depan dari generasi muda kita akan rusak,” tegasnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini pun menegaskan bahwa, dirinya akan mengusulkan ke lembaga dewan untuk segera turun lapangan untuk mengawasi peredaran rokok elektrik ini sekaligus bersama pemerintah kota akan memeriksa kandungan dari cairan rokok tersebut.
“Kami akan turun lapangan dan melibatkan Balai POM serta Dinas Kesehatan. Supaya kekhawatiran kami ini segera terjawab,” pungkasnya. (leriandokambey)