Pineleng, BeritaManado.com — Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MM, Minggu (25/8/2019), menghadiri Ibadah Syukur dalam rangka 190 Tahun Desa Warembungan.
Ibadah syukur tersebut dipimpin Pastor Hanny Mentang Pr yang mengambil pembacaan dalam Injil Lukas 10 : 38-42 dengan perikop “Maria dan Marta”.
Sambutan Wakil Bupati Minahasa Menyampaikan puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena pada saat ini kita semua mesih diberikan kesempatan menikmati berkat bersama dalam Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun ke 190 Desa Warembungan.
Wakil Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten minahasa atas nama pribadi Bupati minahasa keluarga Roring Lumanauw, wakil Bupati Keluarga Dondokambey Lengkong, menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke 190 Desa Warembungan.
Robby Dondokambey SSi, MM menyampaikan beberapa hal dimana pemerintah Kabupaten Minahasa bersama masyarakat Desa Warembungan dapat merasakan sukacita didalam perayaan hari ulang tahun ke 190 ini merupakan prestasi dan pencapaian yang telah ditorehkan oleh pemerintah dan masyarakat desa warembungan hingga usia ke 190, kiranya terus disyukuri sebagai anugerah pemberian Tuhan di wujudkan lewat komitmen bersama dan pemberian diri untuk membangun desa warembungan.
Dalam momentum perayaan hari ulang tahun desa saat ini kiranya akan terus memotivasi kita untuk mengupayakan yang terbaik dalam pemberian diri kepada masyarakat bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut, Dondokambey menyampaikan, perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat menuntut para penyelenggara pemerintah untuk melakukan berbagai penyusuaian dalam mengantisipasi perubahan zaman, dalam Revolusi Industri 4.0 (four point zero) dan pembangunan teknologi informasi menuntut pelayanan yang lebih baik.
Dondokambey berpesan kepada kepada pemerintah desa untuk lebih meningkatkan kualitas kerja, serta terus berinovasi, memanfaatkan secara bijak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan tata keloka pemerintahan yang lebih baik di kabupaten minahasa dalam memberikan pelayanan publik serta membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat dan berdayakan setiap potensi yang ada untuk membangun desa.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa terus menopang pemerintah kabupaten minahasa untuk mewujudkan Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya berdaulat adil dan sejahtera.
Yang meliputi beberapa program yang sudah dilaksanakan diantaranya pemberian insentif bagi pimpinan golongan agama, pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tokoh agama, pemberian kesehatan gratis, santunan duka, pemberian bantuan peningkatan sarana peribadatan, kenaikan gaji honor perangkat desa dan kelurahan, peningkatan gaji guru honorer, serta pemberian bantuan seragam bagi 11.000 siswa baru kelas 1 sd dan 7 smp yang baru masuk, add, dana desa, bagi hasil pajak dan bagi hasil retribusi daerah.
Wakil Bupati Berpesan kepada pengelolah Keuangan Desa agar setiap anggaran yang dialokasikan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Turut hadir Aggota DPRD Kabupaten Minahasa juga selaku Ketua Panitia Romi Leke SE MSi , Ketua Fungsional Lansia Sinode GMIM
Dra. Roosje Kalangi MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
DR. Wilford Siagian, MA bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Camat Pineleng Drs Jonly Wua, Kapolsek Pineleng IPTU Shirley Mangelep SH, Hukum Tua Warembungan Frida Tangkumahat. (***/Frangki Wullur)
Paroki St. Petrus Langowan Tuan Rumah Pertemuan KBK Kevikepan Tondano-Mitra //jdl
Langowan, BeritaManado.com — Paroki St. Petrus Langowan mendapatkan kepercayaan menjadi Tuan Rumah Pertemuan Kaum Bapak Katolik (KBK) se-Kevikepan Tondano-Mitra bulan Oktobet 2019 mendatang.
Sehubungan itu, Ketua KBK Paroki St. Petrus Langowan Eduard Mondong kepada BeritaManado.com, Minggu (25/9/2019) mengatakan bahwa sore ini akan diadakan pertemuan di Aula Paroki dengan agenda pembentukan panitia.
“Jadi diharapkan kepada seluruh pengurus tingkat paroki, stasi dan wilayah rohani untuk dapat hadir dalam pertemuan ini. Kita akan menyusun dan menetepkan struktur kepanitiaan kegiatan tersebut,” kata Mondong.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan tersebut membutuhkan persiapan yang matang agar dapat berjalan dengan baik dan lancar pada hari pelaksanaannya. (Frangki Wullur)
