Foto bersama usai rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Gerakan Manado Bangkit
Manado – Sebagai bentuk kepedulian dan panggilan kemanusiaan masyarakat Sulut, akan bencana yang melululantakan Kota Manado pada 15 Januari 2014 lalu, ribuan warga Sulut menyatakan dukungannya untuk turut terlibat pemulihan Kota Manado dalam kegiatan Gerakan Manado Bangkit yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari mendatang.
Dalam rapat kordinasi yang dilaksanakan di Posko Kodim 1309 Manado, Selasa (4/2/14) tadi, tercatat sudah hampir 3 ribu warga Sulut menyatakan siap bergabung sebagai relawan dalam gerakan itu. ‘’Kegiatan akan difokuskan pada Sabtu (8/2) pagi jam 6 sampai selesai,’’ tegas Komandan Kodim (Dandim) 1309 Manado Letkol Inf Indarto Kusnohadi SIP, SH, MH, selaku Kordinator Umum GMB, usai memimpin rapat gerakan ini kemarin.
Di sela rapat saat itu, Jemmy Asiku, pemilik IT Center Mall yang juga penggagas GMB menyatakan kekagumannya, ‘’Luarbiasa. Warga yang antusias menjadi relawan datang dari berbagai latar belakang profesi. Ada pegawai, pengusaha, aktivis bahkan dokter. Semua sepakat bergabung pada gerakan ini tanpa membawa warna kepentingan parpol atau target parpol terkait Pemilu nanti,’’ tegas Asiku didampingi dua pengagas lainnya DR Taufik Passiak dan dr Enriko Rawung Mars.
Sementara, dalam rapat yang dipandu DR Taufik Passiak saat itu telah ditetapkan, 4 kecamatan di Manado sebagai sasaran gerakan ini. Wilayah-wilayah yang telah ditetapkan itu, menurut Dandim Manado merupakan daerah yang menyisakan tumpukan sampah dan lumpur baik di pemukiman maupun fasilitas umum.
‘’Mengantisipasi efektivitas kerja dan mencegah kemacetan saat ribuan relawan turun, maka para relawan akan bergerak ke lokasi secara skematis dengan cara pembagian kelompok kerja di masing-masing kecamatan,’’ tambah Enriko Rawung yang juga Ketua GM FKPPI Manado dan Wakil Direktur RS Ratumbuysang Manado ini.
Titik kumpul para relawan juga akan dibagi di titik Makodim Manado dengan penanggungjawab Dandim Manado Letkol Inf Indarto Kusnohadi SIP, SH, MH, IT Center dengan kordinatornya Jemmy Asiku dan Makorem 131 Santiago bersama DR Taufik Passiak. (Leriando Kambey/*)
