Amurang – Entah sudah yang kesekian kalinya keberadaan terminal bayangan alias Terbayang di pusat kota Amurang, Minahasa Selatan menuai sorotan.
Bahkan meski sudah mengantongi penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) di bidang transportasi darat, tapi masih juga menjadi pekerjaan rumah alias PR yang belum diselesaikan.
Hal ini terus menuai sorota, bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Minsel terkesan cuek dan tutup mata terkait terminal bayangan ini.
Sementara itu, Kepala Dishub Minsel Izak Rey menampik bahwa pihanya enggan menertibkan terminal bayangan. Alasanya sudah seringkali ditertibkan, tapi tetap saja masih banyak sopir nakal yang mengambil keuntungan, menaikan dan menurunkan penumpang di pusat kota, meski sudah dilarang keras.
“Ini tinggal itikad baik para sopir mempergunakan terminal yang sudah ada, hanya saja diakui itu sangat sulit,” aku Rey, kepada beritamanado.com, selasa (25/11/2014).
Disinggung masih maraknya taksi gelap di Minsel, bahkan sudah terang-terangan, Rey hanya berkata itu domainya kepolisian, sebutnya enteng. (sanlylendongan)